Senin, 21 Januari 2013

Sejarah - Peradaban Kuno amerika



PERADABAN KUNO AMERIKA


              Benua Amerika terdiri atas bagian utara, bagian tengah, dan bagian selatan. ketiga bagian itu menjadi satu oleh rangkaian pegunungan tinggi yang menjulur dari utara ke selatan seperti Rocky Mountains, Pegunungan Amerika tengah, pegunungan Andes. Terdapat tanah genting Pamana, dan sebagian besar di dataran rendah Mississipi di Utara dan Amazon di selatan. Di apit oleh dua buah samudera yaitu samudera Pasifik di barat, samudera Atlantik di sebelah timur. Terdapat terusan Pamana dan air terjun Niagara.
Peradaban kuno Amerika ada 3, yaitu Kebudayaan suku Inca, Maya, dan Aztec.
A.      Kebudayaan Suku Inca
1.       Letak Geografis
a.       Kerajaan Inca terletak di Peru tepatnya disekitar danau Titicaca dekat pegunungan Andes. Pendirinya Manco –Copac tahun 500 M.
b.      Wilayah kekuasaannya : Bolivia, Chili, Brazilia, dan Equador terjadi pada masa Raja Sinci Roca 1150 M, yang merupakan pemersatu bangsa Indian. Tipa wilayah diberi hak otonomi yang disebut Ayllu.
2.       Pertanian
Penduduknya telah mengenal system irigasi dan mempunyai kemampuan bekerja sama sehingga pertaniannya mengalami kemajuan.
3.       Kepercayaan
Percaya pada dewa-dewa. Dewa yang disembah adalah Dewa Viracocha (dewa pencipta alam), dewa matahari, dewa bulan, dewa bintang, dewa bumi, dewa laut, dewa halilintar, dewa kesuburan.
4.       Hasil kebudayaan Suku Inca
Hasil kebudayaan :
a.       Bangunan-bangunan istana megah terbuat dari batu –batu besar dan batu karang.
b.      Mayat suku inca biasanya diawetkan (mummy)
c.       Tata kota di Peru (Manchupicu).

B.      Kebudayaan suku Maya
1.       Letak Geografis
         Kerajaan maya terletak di Meksiko Selatan dan Amerika Tengah. Wilayah Kerajaan Maya meliputi Semenanjung Yukatan (Meksiko), Hounduras, dan Guatemala. Pusat peradabannya di Semenanjung Yukatan.
2.       Pertanian
         Suku Maya telah mengenal system pengairan terusan. Mereka membangun kebun Chinampa di pulau-pulau buatan yang subur atau di danau-danau yang dangkal di Lembah Meksiko. Tanaman pokoknya adalah jagung.
3.       Ilmu Astronomi
Suku Maya telah mengenal dua system kalender, yaitu :
a.       Sistem kalender berdasarkan peredaran matahari, 1 tahun = 365 hari
b.      Sistem kalender berdasarkan kepercayaan, 1 tahun = 260 hari
4.       Hasil kebudayaan
Hasil kebudayaan suku Maya adalah :
             Mampu membangun kota terbesar di dunia, kota Theotihuakan yang dihuni 100.00 penduduk.
            Tikal, situs tertua didunia yang berbentuk pyramid (piramida kastilo) bersisi terjal.
Kota dongeng Manchu Picchu bertengger mengakangi gunung yang sempit, menjulang pada ketinggian 600 m diatas lembah sungai Urubamba.
5.       Kepercayaan
           Kepercayaan suku Maya memuja banyak dewa (politheisme), seperti Dewa Laut, Dewa Matahari, Dewa Hujan, Dewa musim semi. Mereka juga mengenal upacara pemujaan yang mengorbankan nyawa manusia. Karena mereka percaya matahari harus makan jantung dan darah manusia untuk menentukan kelangsungan hidup dunia.

C.      Kebudayaan Aztec
1.       Pemerintahan
          Kerajaan Aztec berdiri sekitar tahun 1298 M dan mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1450 M. Kerajaan Aztec mengalami kehancuran setelah datangnya bangsa Spanyol, dengan Raja terakhirnya Monte Zuma II. Pusat kerajaan Aztec berada di daerah Semenanjung Yukatan.
2.       Kepercayaan
         Kepercayaan suku Aztec mengorbankan nyawa manusia saat pemujaan merupakan warisan dari suku Toltek. Walaupun begitu, suku Aztec meneruskan pemujaan sendiri yaitu Huiyzilopochtii, dewa yang memperhatikan peruntungan politik Tenochitlan. Tidak seperti suku Toltek yang mengagungkan Dewa Tezkatlipoka.
3.       Hasil Kebudayaan
Hasil kebudayaan Suku Aztec adalah :
a.    Kuil berbentuk Piramida yang tengahnya berlubang untuk memasukkan kurban (emas dan perak).
b.    Konsep kepercayaannya menyembah dewa –dewa.
c.     Ditemukan patung di kota Vera Cruz, yang beratnya 30 Ton sebagai perwujudan dewa utama yang disucikan
d.    Mampu mengusahakan tambang mas dan perak
e.    Suku Aztec tiap 52 tahun sekali mengadakan upacara besar-besaran yang dipusatkan di Hall of the Star, Ibukota kerajaan Aztec.

Sabtu, 19 Januari 2013

Sejarah - Peradaban Kuno di Lembah Sungai Nil

                                                 Peradaban Kuno di Lembah Sungai Nil
 
1.      Kondisi Geografis
            Mesir terletak di Afrika Utara yang dilalui oleh aliran sungai Nil. Sungai Nil berperan sebagai sarana transportasi perdagangan. Banyak perahu-perahu dagang yang melintasi sungai Nil.
            Antara bulan Juli dan November, air sungai Nil selalu meluap dengan permukaan yang mengairi tanah-tanah sekitarnya. Jika air surut, akan meninggalkan tanah lumpur yang sangat subur untuk ditanami. Karena itulah, Mesir dikenal dengan sebutan Gudang Gandum dari timur tengah.

2.       Pemerintahan
  Mula-mula Mesir terdiri dari beberapa daerah kecil yang sebut dengan nomen. Lambat laun bersatu menjadi kerajaan Mesir Hilir dan Mesir Hulu.
  Menurut mitologi, dewa terakhir yang memerintah bangsa Mesir kuno adala Dewa Horus. Ia menyerahkan kekuasaannya pada keturunannya yang menjelma menjadi manusia yang disebut Pharouk atau Firaun.
  Sejak pemerintahan Firaun, terbentuklah Kerajaan Mesir Raya yang terbagi atas tiga zaman yaitu, Kerajaan Mesir tua, Kerajaan Mesir pertengahan, dan Kerajaan Mesir Baru.
a.Kerajaan Mesir Tua (3400-2160 SM)
·         Rajanya adalah Pharouk Menes.
·         Raja lainnya yang terkenal adalah Chufu (Cheobs) , Chefren, dan Menkaure.
·         Dimasa ini sudah ada bangunan Spinx, obelisk, dan kuil.
·         Raja terakhir adalah Raja Pepi II.
·         Setelah raja terakhir meninggal, kerajaan terpecah belah menjadi daerah-daerah kecil yang diperintah oleh kaum bangsawan.
b.Kerajaan Mesir Pertengahan(2160-1778 SM)
·         Sesoastris III mempersatukan Mesir kembali. Ia juga membuka tanah pertanian, membangun proyek irigasi, pembuatan waduk dan lain-lain. Ia meningkatkan perdagangan serta membuka hubungan dagang dengan Palestina, Syria dan pulau Kreta. Ia juga berhasil memperluas wilayah ke selatan sampai Nubia (kini Ethiopia).
·         Raja yang terkenal adalah Raja Amenhoteb III.
·         Setelah Raja Amenhoteb III meninggal, bangsa Mesir terpecah lagi, dan direbut oleh bangsa Hyksos. Dari bangsa inilah Mesir mempelajari siasat perang memakai baju zirah dan senjata api.
c. Kerajaan Mesir Baru (1500-1100)
Raja-raja yang memerintah zaman Mesir Baru antara lain:
·         Ahmosis I.  Ia berhasil mengusir bangsa Hyksos dari Mesir
·         Thutmosis I.  Pada masa pemerintahannya Mesir berhasil menguasai Mesopotamia yang subur.
·         Thutmosis III.  Merupakan raja terbesar di Mesir.
·         Amenhoteb IV.
·         Ramses II. membangun bangunan besar bernama Ramesseum dan kuil serta makamnya di Abusimbel.
·         Raja terakhir adalah Ratu Cleopatra.

3.      Hasil Budaya
a.      Seni Bangunan
·         Piramida, yaitu bangunan yang terbuat dari batu yang disusun berbebtuk kerucut yang berfungsi untuk menyimpan mummi. Mummi adalah mayat raja-raja Mesir Kuno yang diawetkan
  Kuil,  yang berfungsi sebagai tempat pemujaan dewa-dewa
  Obelisk,  adalah tugu-tugu yang menjulang tinggi ke angkasa, sebagi tempat pemujaan
  Sphinx,  adalah patung hewan-hewan mitologis yang bebadan singa dan bermuka manusia yang berfungsi untuk sebagai penjaga piramida.

              b.  Aksara
  Hieroglif , adalah huruf berbentuk gambar yang diukir pada batu.
  Batu Rosetta yaitu batu bertulis yang ditemukan di tepi Sungai Roseta. Dalam batu ini terdapat tulisan Hieroglyp dan tulisan Yunani Kuno.

c. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
  Kemampuan bidang matematik.
  Membuat saluran air dan tanggul untuk pertanian.
  Membuat sistem penanggalan.
  Pelayaran,
  Peternakan, dll

4.      Kepercayaan
Kepercayaan Mesir Kuno adalah politheis. Dewa-dewa yang disembah antara lain :
  -Dewa Osiris (dewa tertinggi)
  -Dewa Isis (dewa kecantikan)
  -Dewa Anubis (dewa kematian)
  -Dewa Ra (dewa matahari)
  -Dewa Amon (dewa bulan)
Bangsa Mesir juga percaya bahwa seseorang yang sudah meninggal, rohnya akan tetap hidup, asalkan jasmaniahnya tidak rusak. Maka diawetkanlah jenazah (mummi).

Sejarah - Peradaban Kuno di Lembah Sungai Eufrat dan Tigris

    Peradaban Kuno di Lembah Sungai Eufrat dan Tigris
 
Mesopotamia sebagai pusat peradaban di sungai Eufrat dan Tigris
1.      Kondisi Geografis
Mesopotamia mempunyai arti “Tanah di dua sungai”.  Berasal dari kata mesos (tengah) dan potamos (sungai). Saat ini disebut dengan Irak. Tanahnya sangat subur. Kesuburan tanahnya berasal dari lumpur endapan yang dihasilkan oleh banjir dari kedua sungai Eufrat dan Tigris yang bermuara di Teluk Persia.
Iklimnya panas dan kering tidak ada mineral dan juga hampir tidak ada batu atau kayu yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan, tanahnya gersang dan tandus.
           
Peradaban dimesopotamia meliputi Sumeria, Babilonia, dan Persia :
a.      Sumeria
1) Sistem pemerintahan
  Pusat kekuasaan bangsa Sumeria terdapat di kota Lagas atau Ur (uruk).  Kekuasaan tertinggi dipegang oleh seorang raja yang disebut  patesi.
  Patesi yang tertua adalah Aannipada.
  Selanjutnya diganti oleh patesi Urnina  yang menyuruh menggali saluran-saluran air untuk pertanian. Ia juga mendirikan bangunan-bangunan besar berbentuk kuil yang disebut zigurat sebagai tempat pemujaan dewa.
  Patesi yang terkenal adalah patesi Urukagina yang pertama kali menetapkan undang-undang untuk rakyatnya.
  Pada masa pemerintahan Patesi Lugal Zagisi bangsa Sumeria mencapai puncak kejayaan, karena ia berhasil menaklukan daerah-daerah sekitarnya dan menyebut dirinya dengan nama Patesi Negeri Uma dan Raja Negeri Uruk.

2) Hasil Budaya
a)    Ilmu pengetahuan dan teknologi
  Mengenal tulisan sejak 3000 SM yang disebut dengan huruf paku. Di tulis pada tanah liat lunak lalu dijemur.
  Mengenal hitungan pada kelipatan 6 (sixadesimal).
  Mengenal perhitungan bahwa lingkaran dibagi 3600
  Mengenal angka.
  Bangsa pertama yang mengetahui dalam satu tahun 12 bulan, sebulan 30 hari, sehari ada 24 jam, satu jam ada 60 menit, satu menit ada 60 detik.
  Mengenal ilmu perbintangan yang erat kaitannya dengan waktu menanam
  Mahir menanam
  Membuat roda kereta dari batang pohon.  
b) Seni bangunan
  Membuat bangunan dari anyaman sejenis daun ilalang, dilapisi lumpur, lalu dikeringkan.
  Membuat bendungan untuk menampung luapan sungai Eufrat dan Tigris.
  Bangunan Makam-makam raja.
  Ziggurat, kuil pemujaan dewa.

3) Kepercayaan
Bangsa-bangsa yang pernah menduduki dan menguasai Mesopotamia menganut kepercayaan politheis.
            Dewa-dewa yang disembah oleh bangsa Sumeria :
            -Dewa Anu (dewa langit)
            -Dewa Enhil (dewa bumi)
            -Dewa Ea (dewa air)
            -Dewa Sin (dewa bulan)
            -Dewa Sammas (dewa matahari)
            -Dewa Istar (dewa perang dan asmara)
            -Dewa Tammuz (dewa pertanian)
            -Dewa Ereskigal (dewa perempuan yang menguasai maut)


b.      Babilonia
1)      Sistem pemerintahan
  Raja yang terkenal yaitu bernama Hammurabi yang menyusun undang-undang untuk keamanan dan ketentraman rakyatnya. (1792-1750)
  Pada pemerintahan Asurbanibal (Sanherib) , ia menjadikan bangsanya sebagai ahli perang.
  Raja Nebukadnezar,  mengembalikan masa kejayaan babilonia.
  Dilanjutkan oleh putranya bernama Nabonidus.
  Raja terakhir yaitu Raja Beltazer.



2) Hasil Budaya
   Kuil Marduk
   Menara Babel, menara ditengah kuil.
  Taman gantung, di bangun diatas bukit buatan. Tinggi sekitar 107 meter. Berupa podium bertingkat yang ditanami dengan pohon, rumput, dan bunga-bungaan. Ada air terjun buatan yangberasal dari air sungai yang dialirkan kepuncak bukit, lalu mengalir melalui saluran buatan

c.       Persia
1)      Pemerintahan
  Kerajaan dibagi menjadi beberapa satrap (gubernur) . Tiap satrap mengawasi 20 provinsi.
  Raja Cyrus gemar berperang dan menguasai daerah mulai dari Mesir di Afrika sampai ke daerah pebatasan India.
  Pemerintahan dilanjutkan oleh anaknya, Cambyses.
  Pada pemerintahan Darius, Persia mengalami kejayaan.
2) Hasil Budaya
  Kuil-kuil besar .
  Mengenal alfabet yang terdiri dari 39 huruf.
  Mengenal ilmu astronomi .
3) Kepercayaan
  Kepercayaan bangsa Sumeria di temukan di dalam kitab sucinya yang disebut  Awesta atau Zend Awesta. Bangsa Persia menyembah dewa-dewa.
  Kepercayaannya kemudian diperbarui Zarathustara (Zoroaster) yang menetapkan dirinya sebagai nabi. Menurut kepercayaan ini, api, tanah, dan air dianggap suci.