Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain.
B. JENIS-JENIS
1.
MENURUT ISINYA
a.
Deskripsi, adalah
karangan yang berisi uraian, pemaparan, atau penggambaran sesuatu dengan
kata-kata secara jelas dan rinci.
Contoh :
Perempuan
itu tinggi semampai. Jilbab warna ungu yang menutupi kepalanya membuat kulit
wajanya yang kuning nampak semakin cantik. Matanya bulat bersinar disertai bulu
mata yang tebal. Hidungnya mancung sekali mirip dengan para wanita palestina.
b.
Eksposisi, adalah suatu
karangan yang berisi penjelasan atau keterangan sebuah gagasan atau ide.
Karangan eksposisi bertujuan agar pembaca memperoleh informasi atau keterangan
yang sejelas-jelasnya tentang suatu objek.
Contoh :
Bahtsul
masail sendiri merupakan forum diskusi keagamaan yang sudah mendarah daging di
pesantren. Di dalamnya, dibahas persoalan-persoalan masyarakat yang membutuhkan
tinjauan keagamaan secara ilmiah, rinci, dan terukur.
Perlu diketahui pula bahwa sebagian besar topik yang muncul didasarkan atas laporan, aduan, atau keluhan masyarakat tentang persoalan agama, sosial, budaya, hingga ekonomi. Bisa dikatakan bahwa bahtsul masail sesungguhnya merupakan cara khas pesantren untuk menyuarakan aspirasi masyarakat melalui perspektif agama.
Perlu diketahui pula bahwa sebagian besar topik yang muncul didasarkan atas laporan, aduan, atau keluhan masyarakat tentang persoalan agama, sosial, budaya, hingga ekonomi. Bisa dikatakan bahwa bahtsul masail sesungguhnya merupakan cara khas pesantren untuk menyuarakan aspirasi masyarakat melalui perspektif agama.
c.
Persuasi, adalah karangan
yang di dalamnya terdapat bujukan halus, ajakan kepada seseorang dengan cara
memberikan alasan dan prospek balik yang meyakinkan.
Contoh :
Sebaiknya pemerintah melakukan penghematan.
Selama ini, pemerintah boros dengan cara tiap tahun membeli ribuan mobil dinas
baru serta membangun kantor-kantor baru dan guest house. Pemerintah juga selalu
menambah jumlah PNS tanpa melakukan perampingan, membeli alat tulis kantor
(ATK) secara berlebihan, dan sebagainya. Padahal, dana yang dimiliki tidak
cukup untuk itu.
d.
Argumentasi, adalah karangan
yang di dalamnya terdapat suatu pendapat, gagasan, pendirian, atau pemberian
alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat. Dalam karangan
argumentasi, penulis berupaya untuk meyakinkan pembaca tentang gagasan atau
pendapatnya. Unsur-unsur yang terdapat di dalamnya adalah data, pendapat, dan
kesimpulan.
Contoh :
Keberhasilan domain itu memang tidak mudah
diukur. Sebab, domain tersebut menyangkut hal yang sangat rumit, bahkan terkait
dengan "meta penampilan" siswa yang kadang-kadang tidak kelihatan.
Membentuk karakter manusia memang membutuhkan pengorbanan, sebagaimana yang dilakukan negara-negara maju seperti Jepang, Singapura, dan Malaysia. Mereka bisa maju karena memiliki banyak orang pintar dan berkarakter.
Membentuk karakter manusia memang membutuhkan pengorbanan, sebagaimana yang dilakukan negara-negara maju seperti Jepang, Singapura, dan Malaysia. Mereka bisa maju karena memiliki banyak orang pintar dan berkarakter.
e.
Narasi, adalah suatu
karangan tentang penceritaan suatu kejadian atau peristiwa.
Contoh
:
Anak
itu berjalan cepat menuju pintu rumahnya karena merasa khawatir seseorang akan
memergoki kedatangannya. Sedikit susah payah dia membuka pintu itu. Ia begitu
terkejut ketika daun pintu terbuka seorang lelaki berwajah buruk tiba-tiba
berdiri di hadapannya. Tanpa berpikir panjang ia langsung mengayunkan tinjunya
ke arah perut lelaki misterius itu.
Ia semakin terkejut karena ternyata lelaki itu tetap bergeming. Raut muka lelaki itu semakin menyeramkan, bagaikan seekor singa yang siap menerkam. Anak itu pun memukulinya berulang kali hingga ia terjatuh tak sadarkan diri.
Ia semakin terkejut karena ternyata lelaki itu tetap bergeming. Raut muka lelaki itu semakin menyeramkan, bagaikan seekor singa yang siap menerkam. Anak itu pun memukulinya berulang kali hingga ia terjatuh tak sadarkan diri.
2.
MENURUT POLA PENGEMBANGANNYA
a.
Pola
definisi luas
Definisi
dalam pembentukan sebuah paragraf adalah usaha penulis untuk memberikan
keterangan atau arti terhadap sebuah kata atau hal. Penulis dapat mengemukakan
hal yang berupa definisi formal, definisi dengan contoh dan keterangan lain
yang bersifat menjelaskan arti dari sutau kata.
Contoh:
Istilah
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar
manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya
populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas
suatu negara menjadi semakin sempit.Globalisasi
adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara
saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang
melintasi batas Negara. Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak
karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering
dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang
dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
b.
Pola
proses
Merupakan
suatu urutan dari tindakan atau perbuatan untuk menciptakan atau
menghasilkan suatu peristiwa.
Contoh:
Sebagai
contoh, kita lihat pertemuan angka Gemini-7 pada tanggal 15
Desember 1965. Gemini-7 telah berhari-hari berada dalam
peredarannya yang berbentuk lingkaran dengan tinggi 294 km. sebetulnya bidang
lintasan Gemini-7 ini telah diperhitungkan agar sama dengan
bidang peluncuran Gemini-6. ini bisa terjadi tiap hari karena
adanya gerakan rotasi bumi.
Jarak antara Gemini-7 dan Gemini-6 hanyalah 25 km. beberapa km ini diselesaikan pada fase terakhir selama 30 menit. Dengan cara berkali-kali mengadakan pembentukan arah, pengukuran jarak, dan percepatan, akhirnya bertemulah Gemini-6 dan Gemini-7.
Jarak antara Gemini-7 dan Gemini-6 hanyalah 25 km. beberapa km ini diselesaikan pada fase terakhir selama 30 menit. Dengan cara berkali-kali mengadakan pembentukan arah, pengukuran jarak, dan percepatan, akhirnya bertemulah Gemini-6 dan Gemini-7.
c.
Kausalitas
Dalam
pola ini sebab bertindak sebagai gagasan utama, sedangkan akibat sebagai
rincian pengembangannya. Namun demikian, susunan tersebut bias juga terbalik.
Akibat dapat berperan sebagai gagasan utama, sedangkan sebab menjadi rincian
pengembangannya.
Contoh:
Akhir-akhir
ini jalan Kebon Jati kembali menjadi semerawut. Lebih dari separuh jalan
kendaraan digunakan oleh para pedagang kaki lima. Untuk
mengatasinya.pemerintah bermaksud memasang pagar pemisah antara jalan kendaraan
dengan trotoar. Pemasangan pagar ini terpaksa dilakukan mengingat pelanggaran
pedagang kaki lima dilokasi itu telah melewati batas sehingga menimbulkan
kemacetan lalu lintas.
d.
Ilustrasi
Sebuah
gagasan yang terlalu umum memerlukan ilustrasi atau contoh-contoh yang nyata.
Ilustrasi tersebut dipakai untuk menjelaskan maksud penulis.
Contoh:
Sebelas
tahun lalu Indonesia mengimpor gerbong kereta api dari Perancis. Gerbong
tersebut tampak mentereng karena dilengkapi dengan alat-alat conditioning.
Namun dimanakah sekarang gerbong-gerbong itu? Ternyata sudah banyak yang rusak.
Gerbong-gerbong itu kini hanya dipakai dalam trayek tingkat tiga untuk
mengangkut anak-anak sekolah dan para petani dari desa ke kota. Siapa yang
salah? Penumpangnya atau pegawai PT KAI? Itulah contoh penggunaan teknologi
yang tak dibarengi SDM yang memadai, sehingga teknologi pun lekas rusak sebelum
waktunya.
e.
Generalisasi
Paragraf generalisasi adalah paragraf yang isinya menarik
kesimpulan berdasarkan data yang sesuai dengan fakta.
Contoh :
Kemarau tahun ini cukup
panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagi penyerap air banyak yang
ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi
dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani
dalam menggarap lahan pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen
di desa ini selalu gagal.
f.
Perbandingan
Perbandingan adalah upaya mengamati persamaan yang dimiliki oleh dua benda
atau lebih, sedangkan pertentangan lebih banyak menonjolkan perbedaan yang ada
pada dua benda atau lebih.
Contoh :
Menonton film dengan menggunakan kaset memiliki beberapa
keuntungan dibandingkan dengan menonton film dilayar lebar. Keuntungan yang
paling mencolok adalah dalam hal biaya yang harus dikeluarkan.biaya untuk
menonton film dari kaset video lebih murah daripada menonton dibioskop. jika
ada beberapa orang yang ingin menonton film kaset video. Mereka dapat
berpatungan. ini tentu lebih murah dibandingkan dengan biaya yang harus
dikeluarkan jika menonton film dibioskop. Kedua,film digedung bioskop tidak
banyak memberikan pilihan dibandingkan dengan film kaset video. Ketiga,
jadwal pemutaran film digedung bioskop sudah dutentukan, sedangkan film kaset
video dapat diputar kapan saja.
g.
Pertentangan
berisi pertentangan antara sesuatu dengan sesuatu yang lain.
frase penghubung yang biasa digunakan adalah “akan tetapi, meskipun begitu,
sebaliknya.”
Contoh :
Orang yang gemar bersepeda umumnya orang yang suka pada alam.
Sebaliknya, orang yang tak pernah bersepeda kebanyakan orang kota yang ke
mana-mana terbiasa naik mobil nyaman. Mereka akan menggerutu jika menemui jalan
sempit di desa-desa.
h.
Analisis
Pola
ini digunakan ketika menjelaskan suatu hal atau agagsan yang umum ke dalam
perincian yang lebih logis. Dalam pola ini ada bagian yang dianalisis yang
terletak di awal paragraf dan yang menganalisis terletak setelahnya.
Contoh:
Filsafat dapat diibaratkan
sebagai pasukan militer yang merebut pantai untuk pendaratan pasukan infantri.
Adapun pasukan infantri ini diibaratkan sebagai ilmu pengetahuan. Filsafatlah
yang memenangkan tempat berpijak bagi kegiatan keilmuan, sedangkan ilmu
berupaya membelah gunung dan merambah hutan. Filsafat menyerahkan daerah yang
sudah dimenangkan ini kepada pengetahuan-pengetahuan lainnya..
i.
Klasifikasi
Merupakan
sebuah proses untuk mengelompokkan hal atau peistiwa atau benda yang dianggap
punya kesamaan-kesamaan tertentu.
Contoh:
Ikan
air tawar terbagi ke dalam tiga golongan, yakni ikan peliharaan, ikan buas, dan
ikan liar. Ikan peliharaan terdiri atas ikan-ikan yang mudah diperbanyak.
Contohnya: ikan bandeng, ikan mas, ikan gurami, dan lain-lain. Ikan buas
memiliki sifat jahat terhadap ikan-ikan lain. Contohnya: ikan gabus dan ikan
lele. Ikan liar, meskipun jarang dipelihara, tetapi memiliki keuntungan secara
ekonomis. Contohnya: ikan paray, ikan bunter dan ikan ikan jeler.
j.
Seleksi
Pola ini dilakukan dengan cara memilih perbagian dengan
didasarkan atas fungsi, kondisi, atau bentuknya.
Contoh:
Sejak suaminya terpilih menjadi
ketua partai politik, ia memutuskan untuk mengubah penampilannya. Kini ia
lebih banyak mengenakan busana panjang yang sopan. Namun demikian kesan modis
tak pernah ditinggalkan. Untuk menghadiri jamuan makan malam, ia mengenakan
busana bergaya Thailand. Untuk acara formal, atasan model jas berlengan panjang
dan rok span menjadi favoritnya. Untuk santai, ia memilih busana model
sackdress.
k.
Sudut pandang
Pola sudut pandang adalah pola
pengembangan paragraf yang didasarkan tempat atau posisi seorang penulis dalam melihat
sesuatu.
Contoh
:
Sekarang hanya beberapa langkah lagi
jaraknya mereka dari tebing diatas jalan. Menegakkan dirinya sambil menguasai
ke muka dan ia pun berdiri tiada bergerak sebagai pohon diantara pohon-pohon
yang lain. Oleh isyarat yang lebih terang dari perkataan itu maju sekian
temannya sejajar dengan dia.
l.
Dramatis
Dalam pola ini cerita tidak
disampaikan secara langsung, tetapi dikemukakan melalui dialog-dialog. Hal yang
membedakannya dengan pola sudut pandang adalah cara penyampaiannya.
Contoh:
Ayah Imas mengangguk. Diisapnya lagi
sisa rokoknya dalam-dalam. “Ayo, silakan!” ujar Pak Somad semabri menyodorkan
kotak tembakau. “Terima kasih, ini sudah cukup. Lagi pula hari sudah larut,
saya mau pamit pulang.” ujar Ayah Imas.
m. Analogi
paragraf yang penalarannya dengan cara membandingkan dua hal
yang banyak mengandung persamaan.
Contoh :
Budi adalah anak yang penakut sikapnya ini membuatnya sering
jadi bahan mainan teman-temannya. Bagai kerbau dicocok hidung ia selalu
mengikuti apa kata orang lain. Sehingga ia tidak dapat berkembang dan selalu
hanya bisa diam sama seperti kerbau yang hanya bisa diam ketika hidungnya
dicocok untuk melakukan apa yang diinginkan tuannnya.
n.
Spasial
paragraf yang penulisannya berhubungan dengan tempat tertentu
dan menggambarkannya.
Contoh :
Contoh :
Indonesia menjalani laga pertandingan perdana piala Suzuki
AFF 2010 di stadion utama gelora bung karno senayan. Malam itu Bambang cs
memulai laga melawan Malaysia. Saat pertandingan berlangsung Malaysia berhasil
unggul terlebih dahulu sehingga membuat Indonesia tertinggal 0 – 1 yang membuat
supporter Indonesia terdiam. Akan tetapi keunggulan Malaysia tidak bertahan
lama karena Indonesia berhasil membalasnya.
Gol Indonesia itu kembali membuat supporter bersemangat memeberikan dukungan kepada Indonesia. Pada babak ke dua Indonesia kembali mencetak gol tambahan yang membuat laga dimenangi Indonesia dengan skor 5 – 1.
Gol Indonesia itu kembali membuat supporter bersemangat memeberikan dukungan kepada Indonesia. Pada babak ke dua Indonesia kembali mencetak gol tambahan yang membuat laga dimenangi Indonesia dengan skor 5 – 1.
o.
Contoh
Pengembangan jenis ini
dikemukakan suatu pernyataan yang diikuti rincian berupa contoh-contoh.
Contoh:
Sejalan dengan perkembangan
sejarahnya, perbendaharaan kata Indonesia diperkaya oleh berbagai bahasa. Ada
yang berasal dari bahasa daerah, ada pula yang berasal dari bahasa asing. Yang
berasal dari bahasa daerah, misalnya nyeri, babak, beres, dansewenang-wenang. Adapun yang berasal dari bahasa asing lampu, motor, ahli, akhlak, dan
lain-lain.
p.
Klimaks dan anti klimaks
Klimaks adalah perincian gagasan dari gagasan yang paling
bawah atau rendah menuju gagasan yang paling tinggi kedudukan atau
kepentingannya. Kebalikannya adalah antiklimaks.
Contoh :
Contoh :
Bentuk traktor mengalami perkembangan dari zaman kezaman
sesuai dengan kemajuan teknologi yang dicapai umat manusia. Pada waktu mesin
uap sedang jaya-jayanya, ada traktor yang dijalankan dengan mesin uap. Modelnya
kira-kira menyerupai mesin giling yang digerakkan dengan tenaga uap. Tak lama
kemudian, pada waktu tank menjadi pusat perhatian orang, traktor pun berbentuk
seperti tank. Traktor semacam ini adalah hasil produksi perusahaan Cartepillar.
Jepang pun tak kalah peranannya dalam pembuatan traktor ini.
Produksi Jepang yang khas di Indonesia dikenal dengan nama padi traktor, yang bentuknya telah mengalami perubahan dari model-model sebelumnya.
Produksi Jepang yang khas di Indonesia dikenal dengan nama padi traktor, yang bentuknya telah mengalami perubahan dari model-model sebelumnya.
q.
Kronologi
Pengembangan paragraph secara kronologis pada umumnya dipakai
dalam paragraph kisahaan dengan mengembangkan setiap bagian dalam proses.
Contoh :
Sekitar sepuluh tahun yang lalu, Bagas mulai terjun dalam
dunia kehumasan. Ia, saat itu, telah menyelesaikan pendidikan sarjana dalam
bidang manajemen dari Universitas Indonesia di Jakarta dan menduduki posisi
asisten humas di Hotel Sahid Jaya, Jakarta.
Setelah bekerja selama dua tahun, Bagas melanjutkan sekolahnya di Australia National University di Melbourne, Autralia sambil menjadi karyawan di kantor perwakilan agen perjalanan wisata milik Sahid di sana.
Setelah bekerja selama dua tahun, Bagas melanjutkan sekolahnya di Australia National University di Melbourne, Autralia sambil menjadi karyawan di kantor perwakilan agen perjalanan wisata milik Sahid di sana.
r.
Silogisme
Silogisme merupakan salah satu pola pengembangan paragraf
deduktif. Pola pengembangan yang lain adalah entimem dan sebab akibat.
Rumus Silogisme:
PU : Semua A = B
PK : C = A
K : C = B
Contoh:
Silogisme
Premis Umum (PU) : Siswa SMP harus memakai baju seragam putih biru.
Premis Khusus (PK) : Rina Siswa SMP.
Silogisme
Premis Umum (PU) : Siswa SMP harus memakai baju seragam putih biru.
Premis Khusus (PK) : Rina Siswa SMP.
Kesimpulan (K) : Jadi, Rina harus memakai baju seragam putih
biru.
s.
Urutan
tanya jawab
Dalam pola urutan tanya- jawab ini, penulis
mula-mula mengemukakan gagasannya dalam bentuk pertanyaan, kemudian diikuti
dengan jawaban pertanyaan itu.
Contoh
:
Apa
saja yang penting untuk diperhatikan oleh seorang pemimpin diskusi agar
diskusinya dapat mencapai sasaran? Sesorang pemimpin diskusi hendaknya tidak
mendominasi jalannya diskusi. Dia bertanggung jawab mengatur agar diskusi
berjalan lancar menurut arah yang dikenhendakai pokok persoalan bersama, dan
harus menstimulir anggota diskusi untuk berpartisipasi, serta menjuruskan
kearah pemikiran.
Dia pun harus mencegahadanya monopoli pembicaraan oleh seorang peserta saja, dan kalau ada salah paham atau perbedaan pendapat harus mengusahakan penyelesaiannya. Pada akhir diskusi, pemimpin diskusi harus membuat ringkasan, kesimpulan atau hasil diskusi.
Dia pun harus mencegahadanya monopoli pembicaraan oleh seorang peserta saja, dan kalau ada salah paham atau perbedaan pendapat harus mengusahakan penyelesaiannya. Pada akhir diskusi, pemimpin diskusi harus membuat ringkasan, kesimpulan atau hasil diskusi.
t.
Runtutan
tingkat
Dalam pola urutan tingkat, penulis
mengungkapkan gagasan mulai dari tingkat terendah sampai dengan yang tertinggi,
dari kecil sampai dengan yang besar, dan sebagainya.
Contoh
:
Meskipun tingkat pembangunan suatu desa
berbeda dari satu desa ke desa lainnya, dari satu negara ke negara lainnya, akn
tetapi ada suatu persamaan umum yang dapat diterima. Pertama, pembangunan
diharapkan dapat memenuhi harapan semua penduduk … kedua, pembangunan
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan pendidikan, dan pendapatan penduduk
desa.
Ketiga, dengan pembangunan desa diharapkan pendapatan penduduk dapat menjadi kekuatan penggerak utama di dalam berbagai bentuk yang positif, … keempat, pembangunan desa diharapkan pula dapat menjamin keselamatan atau jaminan dimasa mendatang. Kelima, pembangunan desa diharapkan membuka kesempatn memajukan karir masing-masing warga desa.
Ketiga, dengan pembangunan desa diharapkan pendapatan penduduk dapat menjadi kekuatan penggerak utama di dalam berbagai bentuk yang positif, … keempat, pembangunan desa diharapkan pula dapat menjamin keselamatan atau jaminan dimasa mendatang. Kelima, pembangunan desa diharapkan membuka kesempatn memajukan karir masing-masing warga desa.
0 komentar:
Posting Komentar