Senin, 24 Juli 2017

Sejarah dan Pengertian Sistem Editing


  A.   Sejarah Video Editing

Sejarah Film
1.       Edwin S. Porter-A trip to the moon”
·         The life of American Fireman = film pertama yang menerapkan prinsip-prinsip editing film modern dengan membuat 20 rangkaian shot menjadi satu rangkaian cerita
·         The great train robery = seperti editing yang ada saat ini dengan menggunakan konsep narrative continuity

2.      David Wark Griffith- “mbahnya editing” =  editing konstruksi dramatis, variasi shot (ELS, CU, cut away, tracking shot), parallel cutting
·         The greaser’s gauntlet = menyambung gambar dengan tipe shot yang berbeda disebut dengan MATCH-CUTTING
·         Enorch arden = menggunakan LS, MS, CU dengan tujuan untuk mengajak penonton secara emosional serta menciptakan efek dramatisir
·         The lonely villa =menggunakan parallel cutting dengan mengkonstruksi sebuah scene kemudian menyambung beberapa gambar dengan durasi yang lebih pendek sehingga menciptakan efek lebih  mendramatisir

3.      Vsevolod I. Pudkovin
·         Sebuah film seharusnya dapat melibatkan emosi penonton
·         Konstruksi gambar ketika di edit (constructive editing) merupakan hal yang penting dalam editing

4.      Sergei Mikhailovich Eisenstein
·         Sebuah shot seharusnya tidak sekedar disambung dengan shot yang lain, namun harus dibenturkan (montage attraction) dan akan menghasilkan makna yang baru (intellectual montage)

  B.    Sistem Editing
Usaha menampilkan dan membuat tayangan menjadi lebih berguna dan enak ditonton
Gambar 1. Editing
Bahan dasar:           
·         Shot
·         Unsur pendukung: suara, sound effect, music

Tujuan:
·         Memilih gambar dan klip yang terbaik
·         Menambahkan efek, grafik, musik, dll
·         Mengubah gaya dan suasana hati dan langkah dari gambar
·         Memberikan sudut yang menarik bagi hasil rekaman
·         Memindahkan klip video yang tidak dikehendaki
 
Gambar 2. Sistem Editing
  C.   Workflow Editing
1.    Plan the project
·         Tahapan yang paling penting
·         Gunakan PENAMAAN yang konsisten
·         Gunakan satu folder utama untuk menyimpan semua file yang dibutuhkan
·         Pikirkan juga siapa target audience untuk menyesuaikan style editing  dengan project

2.    Gather media
·         Kumpulkan semua file dalam satu tempat, terstruktur dan mudah diakses
·         Hasil rekaman, gambar, audio, video dan apapun yang dibutuhkan

3.    Label everything
·         Berikan label pada semua media dengan keyword agar mudah diakses

4.    Start building your story
·         Tidak perlu khawatir tentang ketidaksempurnaan
·         Buatlah general framework
·         Mulai melihat dan menentukan klip yang harus dimasukkan ke dalam timeline

5.    Organize
·         Perhatikan klip yang ada di timeline, periksa apakah sequence yang ada sudah sesuai dengan urutan

6.    Trim
·         Ketika semua klip sudah terstruktur, putuskan mana bagian yang akan dipotong
·         Akan lebih baik melakukan pemotongan untuk mendapatkan cerita yang baik kemudian lakukan pemotongan untuk durasi

7.    Add transitions
·         Lakukan editing pada produk seperti menggunakan cuts, dissolves, wipes
·         Jangan berlebihan
·         Fokus pada apa yang diperlukan terlebih dahulu kemudian mulai tambahkan transisi untuk membuat hasil editing lebih halus

8.    Add text & effect
·         Ketika komponen cerita sudah lengkap, mulailah melakukan editing dengan menggunakan teks dan gambar jika diperlukan

9.    Mix audio
·         Disebut juga “audio sweetening”
·         Tahap untuk menambahkan musik, audio efek dan sebagainya sesuai kebutuhan

10.   Color correct
·         Langkah ini merupakan langkah terakhir setelah semua proses sebelumnya sudah selesai
·         Bisa menggunakan NLE atau aplikasi pendukung

11.  Output
·         Sebelum melakukan exporting video sesuai format yang dibutuhkan, pastikan resolusi, kualitas (bitrate), jenis scanning (progressive atau interlance), fps
·         Sesuaikan dengan media distribusinya

12.  Archive
·         Simpan semua data yang diperlukan
·         Hapus semua klip atau elemen lain yang sudah pasti 100% tidak akan digunakan lagi
·         Simpan apapun yang diperlukan jika dibutuhkan editing tambahan



0 komentar:

Posting Komentar