Peradaban Kuno di Lembah Sungai Nil
1.
Kondisi Geografis
Mesir terletak di Afrika Utara yang
dilalui oleh aliran sungai Nil. Sungai Nil berperan sebagai sarana transportasi
perdagangan. Banyak perahu-perahu dagang yang melintasi sungai Nil.
Antara bulan Juli dan November, air
sungai Nil selalu meluap dengan permukaan yang mengairi tanah-tanah sekitarnya.
Jika air surut, akan meninggalkan tanah lumpur yang sangat subur untuk
ditanami. Karena itulah, Mesir dikenal dengan sebutan Gudang Gandum dari
timur tengah.
2.
Pemerintahan
Mula-mula Mesir terdiri dari beberapa daerah
kecil yang sebut dengan nomen. Lambat laun bersatu menjadi kerajaan Mesir
Hilir dan Mesir Hulu.
Menurut mitologi, dewa terakhir yang
memerintah bangsa Mesir kuno adala Dewa Horus. Ia menyerahkan kekuasaannya pada
keturunannya yang menjelma menjadi manusia yang disebut Pharouk atau Firaun.
Sejak pemerintahan Firaun, terbentuklah
Kerajaan Mesir Raya yang terbagi atas tiga zaman yaitu, Kerajaan Mesir
tua, Kerajaan Mesir pertengahan, dan Kerajaan Mesir Baru.
a.Kerajaan Mesir Tua (3400-2160 SM)
·
Rajanya adalah Pharouk
Menes.
·
Raja lainnya yang
terkenal adalah Chufu (Cheobs) , Chefren, dan Menkaure.
·
Dimasa ini sudah
ada bangunan Spinx, obelisk, dan kuil.
·
Raja terakhir
adalah Raja Pepi II.
·
Setelah raja
terakhir meninggal, kerajaan terpecah belah menjadi daerah-daerah kecil yang
diperintah oleh kaum bangsawan.
b.Kerajaan Mesir Pertengahan(2160-1778 SM)
·
Sesoastris
III mempersatukan Mesir kembali. Ia juga
membuka tanah pertanian, membangun proyek irigasi, pembuatan waduk dan
lain-lain. Ia meningkatkan perdagangan serta membuka hubungan dagang dengan Palestina,
Syria dan pulau Kreta. Ia juga berhasil memperluas wilayah ke selatan sampai
Nubia (kini Ethiopia).
·
Raja yang
terkenal adalah Raja Amenhoteb III.
·
Setelah Raja
Amenhoteb III meninggal, bangsa Mesir terpecah lagi, dan direbut oleh bangsa
Hyksos. Dari bangsa inilah Mesir mempelajari siasat perang memakai baju
zirah dan senjata api.
c.
Kerajaan Mesir Baru (1500-1100)
Raja-raja yang memerintah zaman Mesir Baru
antara lain:
·
Ahmosis I. Ia berhasil mengusir bangsa Hyksos dari Mesir
·
Thutmosis I. Pada masa pemerintahannya Mesir berhasil
menguasai Mesopotamia yang subur.
·
Thutmosis III.
Merupakan raja terbesar di Mesir.
·
Amenhoteb IV.
·
Ramses II. membangun
bangunan besar bernama Ramesseum dan kuil serta makamnya
di Abusimbel.
·
Raja terakhir
adalah Ratu Cleopatra.
3.
Hasil Budaya
a.
Seni Bangunan
·
Piramida, yaitu bangunan yang terbuat dari batu yang
disusun berbebtuk kerucut yang berfungsi untuk menyimpan mummi. Mummi adalah
mayat raja-raja Mesir Kuno yang diawetkan
Kuil, yang berfungsi sebagai tempat pemujaan
dewa-dewa
Obelisk, adalah tugu-tugu yang menjulang tinggi ke
angkasa, sebagi tempat pemujaan
Sphinx, adalah patung hewan-hewan mitologis yang
bebadan singa dan bermuka manusia yang berfungsi untuk sebagai penjaga
piramida.
b. Aksara
Hieroglif
, adalah huruf berbentuk gambar yang
diukir pada batu.
Batu Rosetta
yaitu batu bertulis yang ditemukan di
tepi Sungai Roseta. Dalam batu ini terdapat tulisan Hieroglyp dan tulisan
Yunani Kuno.
c. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kemampuan bidang matematik.
Membuat saluran air dan tanggul untuk
pertanian.
Membuat sistem penanggalan.
Pelayaran,
Peternakan, dll
4.
Kepercayaan
Kepercayaan Mesir Kuno adalah politheis.
Dewa-dewa yang disembah antara lain :
-Dewa Osiris (dewa tertinggi)
-Dewa Isis (dewa kecantikan)
-Dewa Anubis (dewa kematian)
-Dewa Ra (dewa matahari)
-Dewa Amon (dewa bulan)
Bangsa
Mesir juga percaya bahwa seseorang yang sudah meninggal, rohnya akan tetap
hidup, asalkan jasmaniahnya tidak rusak. Maka diawetkanlah jenazah (mummi).
0 komentar:
Posting Komentar