Peradaban Kuno di Lembah Sungai
Eufrat dan Tigris
1.
Kondisi Geografis
Mesopotamia
mempunyai arti “Tanah di dua sungai”.
Berasal dari kata mesos (tengah) dan potamos (sungai). Saat ini disebut
dengan Irak. Tanahnya sangat subur. Kesuburan tanahnya berasal dari lumpur
endapan yang dihasilkan oleh banjir dari kedua sungai Eufrat dan Tigris yang
bermuara di Teluk Persia.
Iklimnya panas
dan kering tidak ada mineral dan juga hampir tidak ada batu atau kayu yang
dapat digunakan sebagai bahan bangunan, tanahnya gersang dan tandus.
Peradaban dimesopotamia meliputi Sumeria,
Babilonia, dan Persia :
a. Sumeria
1) Sistem pemerintahan
Pusat kekuasaan bangsa Sumeria terdapat di
kota Lagas atau Ur (uruk).
Kekuasaan tertinggi dipegang oleh seorang raja yang disebut patesi.
Patesi yang tertua adalah Aannipada.
Selanjutnya diganti oleh patesi Urnina yang menyuruh menggali saluran-saluran air
untuk pertanian. Ia juga mendirikan bangunan-bangunan besar berbentuk kuil yang
disebut zigurat sebagai tempat pemujaan dewa.
Patesi yang terkenal adalah patesi Urukagina yang
pertama kali menetapkan undang-undang untuk rakyatnya.
Pada masa pemerintahan Patesi Lugal
Zagisi bangsa Sumeria mencapai puncak kejayaan, karena ia berhasil
menaklukan daerah-daerah sekitarnya dan menyebut dirinya dengan nama Patesi Negeri
Uma dan Raja Negeri Uruk.
2) Hasil Budaya
a) Ilmu pengetahuan dan teknologi
Mengenal tulisan sejak 3000 SM yang disebut
dengan huruf paku. Di tulis pada tanah liat lunak lalu dijemur.
Mengenal hitungan pada kelipatan 6
(sixadesimal).
Mengenal perhitungan bahwa lingkaran dibagi
3600
Mengenal angka.
Bangsa pertama yang mengetahui dalam satu
tahun 12 bulan, sebulan 30 hari, sehari ada 24 jam, satu jam ada 60 menit, satu
menit ada 60 detik.
Mengenal ilmu perbintangan yang erat kaitannya
dengan waktu menanam
Mahir menanam
Membuat roda kereta dari batang pohon.
b) Seni bangunan
Membuat bangunan dari anyaman sejenis daun
ilalang, dilapisi lumpur, lalu dikeringkan.
Membuat bendungan untuk menampung luapan
sungai Eufrat dan Tigris.
Bangunan Makam-makam raja.
Ziggurat, kuil
pemujaan dewa.
3) Kepercayaan
Bangsa-bangsa
yang pernah menduduki dan menguasai Mesopotamia menganut kepercayaan politheis.
Dewa-dewa yang disembah oleh bangsa
Sumeria :
-Dewa Anu (dewa langit)
-Dewa Enhil (dewa bumi)
-Dewa Ea (dewa air)
-Dewa Sin (dewa bulan)
-Dewa Sammas (dewa matahari)
-Dewa Istar (dewa perang dan asmara)
-Dewa Tammuz (dewa pertanian)
-Dewa Ereskigal (dewa perempuan yang
menguasai maut)
b. Babilonia
1)
Sistem pemerintahan
Raja yang terkenal yaitu bernama Hammurabi yang
menyusun undang-undang untuk keamanan dan ketentraman rakyatnya. (1792-1750)
Pada pemerintahan Asurbanibal (Sanherib) ,
ia menjadikan bangsanya sebagai ahli perang.
Raja Nebukadnezar, mengembalikan masa kejayaan babilonia.
Dilanjutkan oleh putranya bernama Nabonidus.
Raja terakhir yaitu Raja Beltazer.
2) Hasil Budaya
Kuil Marduk
Menara Babel, menara ditengah kuil.
Taman gantung,
di bangun diatas bukit buatan. Tinggi sekitar 107 meter. Berupa podium
bertingkat yang ditanami dengan pohon, rumput, dan bunga-bungaan. Ada air
terjun buatan yangberasal dari air sungai yang dialirkan kepuncak bukit, lalu
mengalir melalui saluran buatan
c. Persia
1)
Pemerintahan
Kerajaan dibagi menjadi beberapa satrap (gubernur) . Tiap satrap
mengawasi 20 provinsi.
Raja Cyrus
gemar berperang dan menguasai daerah mulai dari Mesir di Afrika sampai ke
daerah pebatasan India.
Pemerintahan dilanjutkan oleh anaknya, Cambyses.
Pada pemerintahan Darius, Persia
mengalami kejayaan.
2) Hasil Budaya
Kuil-kuil
besar .
Mengenal
alfabet yang terdiri dari 39 huruf.
Mengenal
ilmu astronomi .
3) Kepercayaan
Kepercayaan
bangsa Sumeria di temukan di dalam kitab sucinya yang disebut Awesta atau Zend Awesta. Bangsa
Persia menyembah dewa-dewa.
Kepercayaannya
kemudian diperbarui Zarathustara (Zoroaster) yang menetapkan dirinya
sebagai nabi. Menurut kepercayaan ini, api, tanah, dan air dianggap suci.
0 komentar:
Posting Komentar